Nonton Konser COLDPLAY di Singapore!
![]() |
http://www.todayonline.com/entertainment/music/second-coldplay-concert-announced-march-31 |
PART 1
Bulan Desember 2016 lalu, kami membeli tiket Coldplay yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2017, ALHAMDULILLAH dengan proses panjang dan rebutan akhirnya kami mendapatkan 5 tiket konser coldplay untuk hari Jumat, 31 Maret 2017. Karena begitu banyak peminat untuk konser Coldplay di Singapore, akhirnya konser diselenggarakan 2x pada tanggal 31 dan 1 April 2017. Saya dan Ario Wulung berangkat dari Pekanbaru-Batam dan lanjut dari pelabuhan Batam centre ke pelabuhan Harbourfront. Dari bandara Hang Nadim ke Pelabuhan kami naik wakjek 48 ribu rupiah, lebih hemat dibandingkan naik taksi biasa. Tiket one-way ke Singapore seharga 250 ribu rupiah sudah termasuk tax pelabuhan, lebih murah jika kita melakukan perjalanan pp yakni 350 ribu rupiah.
TIKET KAPAL


Tapi karena saya dan Ario Wulung berencana pulang ke Pekanbaru naik pesawat, maka kamipun harus membayar tiket kapal sedikit lebih mahal. Perjalanan ditempuh selama 1 jam, di sela sela perjalanan kami mengaktifkan paket data roaming telkoms*l, untuk paket 3 hari 1GB seharga 120rb, namun jika hanya ingin mengaktifkan sehari saja, kita cukup membayar 50ribu rupiah. Sampai di pelabuhan Harbourfront kami mengantri cukup panjang untuk melewati imigrasi. Barisan mengular sekitar 20 menit, cukup singkat, karena beberapa orang pernah bercerita harus mengantri 2 hingga 5 jam di imigrasi, ((whaatttt)). Mungkin, menjadi lebih lama karena banyak orang yang belum mengisi form yang disediakan, tentang dimana kita tinggal di Singapore dll. Jadi sebelum masuk imigrasi, usahakan untuk mengisi form tersebut dengan lengkap ya! Oke, dari pelabuhan Harbourfront kami langsung menuju ke stasiun MRT yang dihubungkan oleh sebuah mall. Karena perjalanan kami akan cukup banyak, saya dan AW membeli tiket EZ Link seharga 12 SGD, dengan isi kartu 7 SGD. Kartu tersebut berlaku selama 5 tahun, atau kalau kita mengembalikannya, maka kita akan diberikan uang refund sebesar sisa saldo.
Kartu EZ LINK

Karena kami sampai di Singapore pukul sekitar pukul 17.00 maka kami memutuskan akan langsung ke Henderson Waves. Henderson waves merupakan sebuah jembatan di atas Henderson road yang bentuknya bergelombang, dan ketika malam hari ada lampu-lampu yang membuatnya terlihat elegan. Di Henderson Waves kami menikmati pemandangan Singapore dari atas, dan foto foto di jembatan. Banyak orang yang berolahraga disini. Yang saya suka, di daerah ini pohonnya besar besar dan rindang, sehingga membuat suasana menjadi adem, di tengah kepungan gedung perkantoran tinggi. Semoga suatu saat kota kota di Indonesia, juga memiliki taman taman berpohon hijau yang cukup luas sehingga membuat suasana menjadi tidak sumpek dan lebih alami.
HENDERSON WAVES




RUTE:
Dari Harbourfront naik MRT Jalur kuning (Circle Line) tujuan Marina Bay atau Dobby Ghaut, turun di 1 stasiun setelah Harbourfront yakni Telok Blangah. Dari stasiun MRT Telok Blangah bisa jalan kaki sekitar 15 menit atau naik bus no 176 turun di Aft Telok Blangah HTS. (pulangnya balik lagi seperti awal atau kami langsung naik bus ke sta.MRT Harborfront karena cape, bisa naik bis 124,131, 61 turun di perhentian kedua. Dari halte bus langsung belok ke kanan)
Setelah dari Henderson waves, sudah hampir pukul 20.00, sehingga kami memutuskan untuk langsung check in hotel. Awalnya kami ingin mampir ke Clark Quay tapi karena merasa lelah, kami menuju hotel 81 Rochor. Di daerah situ banyak penjual makanan halal, dan beberapa restoran buka 24 jam. Setelah check in dan istirahat sejenak, kami makan malam di restoran dekat hotel, kami makan Nasi ayam dengan campuran sayur (semacam nasi padang) seharga 5SGD, kenyang untuk 2 orang karena porsinya besar, tapi tetap saja menurut saya lebih mantap bumbu masakan Indonesia
. Selesai makan, kami kembali ke hotel untuk sholat, dan tidur karena besoknya kami akan ke Jurong Bird Park, yang perjalanannya cukup jauh. Mas AW menyempatkan sholat shubuh di Masjid Abdul Ghofur, disitu ia bertemu dengan orang Srilanka dan orang Indonesia. Ia bertanya kalau sholat Jumat biasanya menggunakan bahasa apa, ternyata di daerah itu biasanya menggunakan bahasa Tamil :D.. Sekitar pukul 9 kami checkout dan menitipkan barang barang kami di hotel, banyak juga orang yang menitipkan kopernya yang besar besar, ada tanda terima untuk mengambil barang barang kami nanti. Setelah itu, kami menuju ke Merlion terlebih dahulu, karena tahun lalu kami tidak sempat ke Merlion :p..
RUTE
Stasiun MRT Harbourfront ke Arah Punggol, turun di Little India (North East Line, jalur ungu, perhentian keempat). Dari Little India pindah jalur biru/Downtown Line ke Arah China Town turun di perhentian pertama ROCHOR. Untuk ke hotel 81 Rochor, keluar ke arah Sungei Rd.
MERLION PARK

Dari hotel 81 Rochor, kami berjalan kaki sekitar 200 meter ke halte Ophir rd, kemudian kami naik bus no 57 (bisa juga no 131), melalui Nicoll highway dan berhenti di One raffles link (setelah 5 perhentian). Setelah itu berjalan ke Merlion Park sekitar 350meter. Kami sampai sekitar pukul setengah 10 pagi, dan disana sudah ramai orang orang yang ingin berfoto dengan merlion. Kami bertemu dengan sesama orang Indonesia juga dan bergantian foto di situ. Cheeeseeee! :D…


dari Merlion, kami ingin mampir ke Stadium untuk memastikan tiket Coldplay kami. Dari stasiun Esplanade, kami naik jalur kuning menuju Harborfront dan turun di perhentian ke tiga, Stadium. Dari pukul 11 siang, sudah banyak orang mengantri masuk, agar bisa mendapat tempat paling strategis. Karena berdiri, mereka harus rebutan. Kami bertanya pada panitia, jam berapa kami bisa masuk, untuk tiket duduk, gerbang akan dibuka pukul 18.00 lebih, dan kami hanya memerlukan tiket yang sudah dikirim ke email untuk bisa masuk. Yeaayyy.
repost from my husband'sblog, but actually this is my written.xoxo :)
Komentar
Posting Komentar