Ratsari's Birth plan




https://d1r3sws3s8v9sq.cloudfront.net/system/redactor_assets/pictures/117/birth-plan-615x401.png
BIRTH PLAN

Nama                    : Ratsari Tyas Mardika / Sari
Umur                    : 27 th 
Nama suami       : Ario Wulung / Ario
Umur                    : 28 th
Alamat                  : JL Gunung Merapi, Gang Budi, Bumiayu Dumai
Hamil                     : Pertama
Anak                      : Pertama
HPL                        : 12 Januari 2018
HPHT                     : 11 April 2017

PLANNING

Berdasarkan 5w 1h

WHAT

Apa yang menjadi tujuan dari persalinan?
ü  Saya ingin mengalami persalinan yang aman, nyaman, lembut dan alami. Karena proses persalinan ada proses yang alami, bukan proses penyembuhan dari sebuah penyakit. Bayi lahir dengan sehat baik fisik, mental maupun spiritual. Bayi dan ibu tidak mengalami trauma dalam proses persalinan.
ü  Untuk mendapatkan hal tersebut, saya mempersiapkan diri baik dari segi Fisik, mental maupun spiritual.
ü  Persiapan Fisik meliputi:
1.       Olahraga dengan rutin (berjalan-usia 36 minggu powerwalk min 1 jam dan intensitasnya ditambah, berenang, trimester 3 yoga setiap hari/ min 3x seminggu sudah dilakukan sejak usia kehamilan 24 minggu, berlatih senam kegel 3x sehari, gymball)
2.       Pijat perineum- akan dimulai usia kehamilan 36 minggu (2xseminggu), 37 minggu (3-5x seminggu)
3.       Menjaga asupan gizi
·         Makan makanan bergizi dan terukur setiap harinya!
·         Menjaga kadar HB di atas 10,5 agar tidak terjadi perdarahan
4.       Mempersiapkan kebutuhan fisik lain, (baju yang nyaman, tempat tinggal yang bersih rapi,dsb)
ü  Persiapan mental emosional
1.       Melakukan observasi terhadap kesehatan emosi setiap harinya
2.       Berusaha tenang, tidak panik, menjauhi stress dan selalu berpikir positif.
3.       Berusaha selalu menghadirkan afirmasi dan sugesti positif.
4.       Melakukan pembersihan trauma masa lalu, meditasi.
5.       Berusaha sabar, pasrah, dan melakukan penerimaan selama masa kehamilan hingga nanti persalinan terhadap takdir Tuhan (acceptance)
6.       Belajar dan menambah ilmu pengetahuan seputar kehamilan, persalinan, hingga parenting.
7.       Melakukan Hypnobirthing sesuai panduan yang tersedia
ü  Persiapan spiritual
1.       Selalu berdoa dan meminta kepada Allah (bersama pasangan juga)
2.       Mendekatkan diri kepada Allah.
3.       Dzikir, mempelajari sirah Nabi, dan membaca Alquran (terutama surat Maryam)
4.       Berusaha untuk selalu bersyukur

WHY

·         Mengapa persalinan terjadi?
·         Mengapa menginginkan homebirth?
·         Mengapa menginginkan lotus birth?
(dijelaskan di bagian lain)

WHEN

Kapan Persalinan terjadi?
ü  Bayi lahir sesuai dengan waktu yang dikehendakinya sendiri, tanpa intervensi medis tertentu. Dalam rentang waktu 37-41 minggu. (Minggu ke 4 Desember 2017-Minggu ke 4 Januari 2018) insyaAllah.
ü  Opsi 2:
Bila ada intervensi medis yang diperlukan maka hal ini disebabkan oleh kondisi tertentu dan mendesak yang benar benar urgent/bisa membahayakan ibu dan bayi.
·         Misal Ketuban Pecah Dini (KPD) selama 24 jam tidak ada pembukaan signifikan
·         Ketuban sudah berkurang banyak dan mengering
·         Kesejahteraan janin menurun.
·         Pengapuran plasenta
·         Kondisi ibu sangat buruk (misal HB terlalu rendah, darah tinggi/rendah dll )
·         dsb

WHERE

Dimana Persalinan terjadi?
Saya menginginkan persalinan di rumah (Homebirth) dengan metode waterbirth jika memungkinkan. Hal ini didasari oleh:
·         Saya tidak memiliki risiko medis yang tinggi (tidak ada riwayat sesar, tidak ada penyakit berat seperti diabetes, tekanan darah tinggi/rendah, tidak ada penyakit bawaan, HB kisaran 10.5)
·         Posisi bayi hingga 33 minggu masih bagus, kepala di bawah, punggung di sebelah kiri, tidak ada lilitan, plasenta di tengah atas/tidak menutup jalan lahir, air ketuban cukup dan akan terus diobservasi hingga 37-40 minggu. Dan diusahakan posisi bisa anterior serta bayi bisa masuk panggul.
·         Saya memandang kehamilan dan proses kelahiran adalah proses normal, alami, dan bukanlah sebuah penyakit.
·         Imunitas tubuh saya sudah terbiasa dengan lingkungan rumah, sehingga adaptasi bayi saya akan lebih cepat dengan kondisi lingkungan sehingga meminimalisir adanya infeksi berat.
·         Saya bisa mengatur posisi, kondisi lingkungan sekitar, dan suasana seperti keinginan saya, dan si bayi tentunya.
KEUNTUNGAN HOMEBIRTH (referensi buku “bebas takut hamil dan melahirkan”, by Yessie Aprilia)
1.       Statistik menunjukkan bahwa melahirkan di rumah lebih aman daripada di RS untuk ibu berisiko rendah, dengan perawatan dan petugas yang berkualitas dan memadai.
2.       Di rumah, ibu akan melahirkan dalam privasi dan kenyamanan lingkungan yang familiar, dikelilingi oleh orang orang tercinta, ibu bebas menentukan posisi dan memakai pakaian yang paling nyaman.
3.       Pada Homebirth, proses persalinan dilakukan sealami mungkin, tanpa campur tangan dan intervensi yang tidak perlu
4.       Studi menunjukkan bahwa risiko infeksi berkurang, baik pada ibu maupun bayi.
5.       Selama proses persalinan, ibu bebas berjalan, makan minum,mengubah posisi, membuat suara (mengerang) dll
6.       Pada Homebirth ibu bebas memilih pendamping, yang memberikan sugesti positif pada ibu.
7.       Tidak perlu khawatir tentang kapan harus ke RS, Karena sudah didampingi bidan profesional.
8.       Dukungan yang terus menerus diberikan oleh bidan akan memberikan penilaian berkelanjutan pada kondisi bayi dan ibu selama proses kelahiran dan setelah kelahiran.
9.       Ikatan ibu dan bayi sangat difasilitasi dan tidak terganggu. Ibu pasti bisa IMD dan rooming in sehingga tidak akan terpisah dari anaknya.
10.   Tidak ada SC dan forsep, transportasi ke RS diperlukan JIKA ADA intervensi yang diperlukan saja.
11.   Kemungkinan terjadi episiotomi sangat rendah.
12.   Kehamilan dan proses kelahiran dipandang sebagai peristiwa yang normal, alami, dan bukan penyakit.
KEKURANGAN HOMEBIRTH
1.       Klien harus mempunyai tanggungjawab yang lebih besar,atas kesehatan mereka sendiri, yakni secara fisik,mental, dan spiritual.
2.       SC,Forsep,vakum tidak tersedia
3.       Analgesik tidak tersedia

Opsi 2:
·         RS jika kondisi tidak memungkinkan normal, dan kondisi ibu atau janin tiba tiba mengalami penurunan.

WHO

·         Siapa saja yang terlibat dalam persalinan?
ü  Ibu dan bayi
ü  Suami yang terus mendampingi
ü  Bidan yang ditunjuk untuk mendampingi dan membantu persalinan
ü  Orangtua/saudara yang membantu bila ada keperluan keperluan tambahan

HOW

·         Bagaimana Proses persalinan yang diharapkan?
ü  Proses persalinan berjalan dengan lembut, alami dan penuh dengan kesabaran
ü  Menggunakan metode waterbirth jika memungkinkan
ü  Menggunakan metode lotus birth jika memungkinkan

a.      Kala 1 Persalinan

1.       Tetap aktif bergerak selama persalinan
2.       Tidak dilakukan pemasangan infus secara rutin
3.       Tidak dilakukan enema (memasukkan cairan untuk mengosongkan usus besar atau merangsang kontraksi)
4.       Buang air kecil sendiri dan berusaha untuk sering BAK
5.       Suami selalu mendampingi
6.       Pengaturan ruangan dengan cahaya redup
7.       Makan dan minum(apa yg saya mau,misal kurma,air hangat,sereal)  selama persalinan
8.       Pemantauan janin bukan menetap
9.       Membiarkan ketuban pecah secara spontan
10.   Menggunakan berbagai posisi selama persalinan sesuai insting tubuh
11.   Menggunakan aromatherapy
12.   Menggunakan homeopathy (opsional)
13.   Memutar musik/murrotal yang membikin relax
14.   Menggunakan birthing ball
15.   Pendampingan Hypnobirthing ketika saya kurang mampu menguasai nafas
16.   Tidak dilakukan induksi
17.   Apabila bidan yang merawat saya berhalangan, maka yang akan menggantikan adalah............

b.      Kala 2 Persalinan

1.       Tidak dilakukan episiotomi
2.       Tidak dilakukan pemotongan tali pusat jika memungkinkan
3.       Jika tidak memungkinkan Lotus birth, maka dilakukan DCC Delay Chord clamping (penundaan pemotongan tali pusat) selama ....jam/menit
4.       IMD secara penuh setelah bayi lahir
5.       Posisi yang paling nyaman untuk mengejan/mengeluarkan bayi saya
6.       Tidak dalam posisi Litotomy
7.       Pendampingan Hypnobirthing
8.       Apabila indikasi harus SC, suami diperbolehkan masuk ke ruang operasi
9.       Suami saya akan memegang bayi saya di ruang operasi/r.bersalin
10.   IMD
11.   Penundaan pemotongan tali pusat.

c.       Setelah Melahirkan

1.       Rooming in
2.       Saya ingin tetap menyusui segera setelah bayi lahir
3.       Saya ingin tidak ada pemisahan antara saya dan bayi
4.       Penundaan terhadap prosedur seperti menimbang berat badan, mengukur tinggi badan,lingkar kepala,dan lingkar dada, serta pemberian vitamin K sampai selesai IMD
5.       Bayi tidak dimandikan selama 24jam pertama
Tambahan:
1. Alasan ibu untuk memilih Lotus Birth:
1. Tidak ada keinginan ibu untuk  memisahkan plasenta dari bayi dengan cara memotong tali pusat.
2. Supaya proses transisi bayi terjadi secara lembut dan damai, yang memungkinkan penolong persalinan untuk memotong tali pusat pada waktu yang tepat.
3. Merupakan suatu penghormatan terhadap bayi dan plasenta.
4. 100% menjamin bahwa bayi mendapatkan volume darah optimal dan spesifik yang diperlukan bagi bayi.
5. Mendorong ibu untuk menenangkan diri pada minggu pertama postpartum sebagai masa pemulihan sehingga bayi mendapat perhatian penuh.
6. Mengurangi kematian bayi karena pengunjung yang ingin bertemu bayi. Sebagian besar pengunjung akan lebih memilih untuk menunggu hingga plasenta telah lepas.
7. Tidak khawatir tentang bagaimana mengklem, memotong atau mengikat tali pusat.
8. Kemungkinan menurunkan risiko infeksi (Lotus Birth memastikan sistem tertutup antara plasenta, tali pusat, dan bayi sehingga tidak ada luka terbuka)
9. Kemungkinan menurunkan waktu penyembuhan luka pada perut (adanya luka membutuhkan waktu untuk penyembuhan.sedangkan jika tidak ada luka, waktu penyembuhan akan minimal)

Hanya karena tali pusat telah berhenti berdenyut  tidak berarti tali pusat menjadi tidak berguna lagi. Ada yang masih mengalir ke dalam darah bayi. Setelah mencapai volume darah optimal pada bayi, sisa dari jaringan akan menutup secara aktif. Penutupan semua jaringan TIDAK terjadi ketika tali pusat tampak berhenti berdenyut. Tali pusat dapat terus berdenyut sekitar 2 hingga 3 jam.

2. Rencana perawatan pada Lotus birth
Beberapa hal yang dilakukan dalam Lotus Birth diantaranya :
1. Bila bayi lahir, biarkan tali pusat utuh. Jika tali pusat berada sekitar leher bayi, cukup angkat tali tersebut.
2. Tunggu lahirnya plasenta secara alami.
3. Ketika plasenta lahir, tempatkan pada mangkuk di dekat ibu.
4. Tunggu transfusi penuh darah dari pusat ke bayi sebelum menangani plasenta.
5. Hati-hati dalam mencuci plasenta yaitu dengan menggunakan air hangat dan tepuk-tepuk sampai kering.
6. Tempatkan plasenta di tempat yang kering.
7. Letakkan plasenta pada bahan yang menyerap seperti sebuah popok atau kain kemudian letakkan dalam tas plasenta. Permukaan plasenta akan berubah setiap hari bahkan lebih cepat  jika sering terjadi rembesan. Alternatif lain untuk mempercepat pengeringan plasenta yaitu dengan menaburkan garam pada bagian plasenta.
8. Gendong bayi dan beri makan sesuai kebutuhannya.
9. Pakaikan bayi menggunakan pakaian yang longgar.
10. bayi dapat dimandikan seperti biasa, biarkan plasenta bersamanya.
11. Meminimalisir pergerakan bayi.

·         Pada Lotus Birth, kelebihan cairan yang dikeluarkan plasenta  disimpan dalam mangkuk atau baskom terbuka atau dibungkus kain, lalu didekatkan dengan bayi. Kain yang digunakan untuk  menutupi plasenta atau wadah yang digunakan harus memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta mendapatkan udara dan mulai mengering serta tidak berbau busuk.
·         Garam laut sering digunakan untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang minyak esensial, seperti lavender, atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, bersama dengan lavender  juga digunakan untuk  tambahan antibacterial. Apabila tindakan pengeringan plasenta tidak diterapkan dengan baik plasenta akan memiliki bau yang berbeda, bau tersebut dapat diatasi  dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan setelah minggu pertama pasca persalinan. Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai adanya kehilangan berat badan bayi dan penyakit kuning karena tindakan  Lotus Birth.

Demikianlah rencana kelahiran ini kami susun, Atas perhatian dan kesediaannya memenuhi permintaan ini, kami ucapkan terimakasih.

Dumai, Desember 2017
Mengetahui,                                                                                                                      Calon orangtua


Bidan Emma                                                                                                       Ratsari dan Ario Wulung


Komentar

  1. Halo,
    Ini adalah untuk memberitahu orang ramai bahawa Puan Morgan Erica, pemberi pinjaman pinjaman swasta telah membuka peluang kewangan untuk semua orang yang memerlukan bantuan kewangan. Kami memberi pinjaman pada kadar faedah 2% kepada individu, firma dan syarikat di bawah terma dan syarat yang jelas dan difahami. hubungi kami hari ini melalui e-mel supaya kami dapat memberikan terma dan syarat pinjaman kami di: (morganerica007@gmail.com)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer