Hari Hari Pertama Nilam Andini (0-2 bulan)
12 Januari 2018
0 bulan
Nilam lahir dengan selamat di rumah Bumiayu, Dumai Riau, dengan bantuan bidan Emma Sasyuryani, seorang bidan senior dari kota Duri. Nilam lahir dengan berat badan 3,7kg ditimbang dengan timbangan laundry milik laundry langganan kami. Saat itu, kami belum mengukur panjangnya, baru beberapa hari setelahnya kami mencoba mengukur panjang Nilam dengan penggaris besi, panjangnya kisaran 51 cm.
Saya melihat tali pusat Nilam yang panjang, dan berwarna putih bersih, namun saya tidak sempat melihat plasentanya, yang kata bidan selaputnya sudah robek, tidak utuh. Awalnya Nilam direncanakan untuk lahir di air, namun ternyata rencana itu belum bisa terwujud. Kami sudah sangat bersyukur, Nilam pintar mencari jalan lahirnya, dan dengan ijin Allah, sehingga waktunya sangat pas dengan kapasitas energi ibunya, dan bisa tetap terlahir dengan aman di rumah seperti cita cita ibunya, dan mungkin keinginannya sendiri. Terlahir pada hari Jumat (pahing) pukul 07.30, Nilam memiliki karakter bawaan sebagai bayi yang sangat tenang, dan mudah diasuh (easy child) hingga saat ini (usia hampir 2 bulan), semoga hingga seterusnya.
Saya tidak tahu berapa APGAR scorenya, bila saya boleh menilai mungkin hampir sepuluh, karena secara appearance (A) dia tidak pucat, melainkan kemerahan yang berarti bernilai 1 atau bahkan 2. Pulse (P) saya tidak tahu, dan lupa tidak bertanya pada bu bidan namun selama kehamilan dan ketika proses persalinan bu bidan mengatakan normal, biasanya ketika periksa detak jantungnya berada di kisaran 140/145 dari rate normal 120-160. Saya beri nilai 2. Grimace (G) yakni reflek terhadap rangsangan, bernilai 2 karena dia menangis sangat keras ketika keluar dari jalan lahir, ada pergerakan dari seluruh anggota tubuhnya. "Activity (A) saat bayi lahir tentunya, pada bagian kaki dan tangan secara spontan akan bergerak. Gerakan tersebut berupa flexi (menekuk ke arah diri sendiri) atau ektensi ( seperti gerak meluruskan). Jika gerakan bayi aktif maka penilaian APGAR adalah 2 (Aladokter), untuk gerakan otot ini,gerakan Nilam juga aktif. Respiration (R) pernafasan perutnya berlangsung lancar, hal ini juga diperkuat dengan tangisan yang kuat yang berarti usaha nafasnya berlangsung dengan baik. Yakni bernilai 2.
Saya juga tidak tahu berapa kadar bilirubin Nilam, entah kenapa dan mungkin akan saya cari tahu lagi, kadar bilirubin tinggi yang menyebabkan bayi kuning adalah hal yang wajar. Saya sudah mempersiapkan diri bila nantinya Nilam kuning ketika lahir. Namun, Alhamdulillah hingga beberapa hari berikutnya kondisi tubuh Nilam stabil dan tidak kuning. Sebelum pulang, bu bidan memberikan suntikan vitamin K, dan menyatakan bahwa Nilam dan ibunya sehat.
Nilam sangat bersemangat menyusu, pelekatannya berlangsung lancar walaupun ASI belum keluar, ia tetap tenang dan tidak menjerit jerit. Ia hanya merasa sedikit tidak nyaman ketika pipis, dan popoknya basah. Di malam hari, ia seperti mengeluarkan suara "eh.. eh.." ketika meminta susu. Pada 3 hari pertama, ia berhasil buang air besar dengan mengeluarkan meconium dari tubuhnya. Memiliki dan melihat proses bertumbuhnya, menjadikan kehidupan ini sangat luar biasa.
15 Januari 2018
Seingat saya, pada hari inilah ASI saya mulai keluar dengan lancar, dan Nilam bisa menyusu dengan lahap. Makanan yang saya makan, adalah daun katuk, bayam hijau dan bayam merah, jus daun pepaya (sekali saja), dan vitamin sari asi yang berasal dari bu bidan.
17 Januari 2018
Saya masih belajar berjalan dan mengantar Nilam untuk mendapatkan vaksin HB0 nya. bobotnya 3,5 kg saat ditimbang. hal yang wajar bahwa bobot bayi memang sedikit turun setelah lahir. Dari catatan di bukunya, ia disuntik vaksin HB0, polio dan (saya lupa,nanti saya akan lihat lagi) . Ia disuntik di lengan kanan dan paha kirinya. Ibu saya bilang, ia hanya menangis sedikit saja saat disuntik. Ibu sangat merasa bangga pada Andini (sifat yang tak kenal takut).
18 Januari 2018
Tali pusat Nilam puput, dan berarti Nilam sudah siap untuk dimandikan dan tidak hanya siben lagi. Bau anyir darah yang masih tersisa akhirnya bisa terbasuh dengan air segar. pada 24 jam pertama saya memang meminta agar bayi tidak dimandikan, dan hanya dilap sekadarnya karena lendir lendir bawaannya sangat bagus untuk daya tahan tubuhnya. Setelah tali pusat puput, Nilam bisa belajar tengkurap (tummy time) untuk mengasah kemampuan motoriknya. untuk percobaan pertama, ia tengkurap di dada dan perut bapaknya.
28 Februari 2018
Ia bisa mengangkat kepala lebih lama dan lebih tinggi.
0 bulan
Nilam lahir dengan selamat di rumah Bumiayu, Dumai Riau, dengan bantuan bidan Emma Sasyuryani, seorang bidan senior dari kota Duri. Nilam lahir dengan berat badan 3,7kg ditimbang dengan timbangan laundry milik laundry langganan kami. Saat itu, kami belum mengukur panjangnya, baru beberapa hari setelahnya kami mencoba mengukur panjang Nilam dengan penggaris besi, panjangnya kisaran 51 cm.
Saya melihat tali pusat Nilam yang panjang, dan berwarna putih bersih, namun saya tidak sempat melihat plasentanya, yang kata bidan selaputnya sudah robek, tidak utuh. Awalnya Nilam direncanakan untuk lahir di air, namun ternyata rencana itu belum bisa terwujud. Kami sudah sangat bersyukur, Nilam pintar mencari jalan lahirnya, dan dengan ijin Allah, sehingga waktunya sangat pas dengan kapasitas energi ibunya, dan bisa tetap terlahir dengan aman di rumah seperti cita cita ibunya, dan mungkin keinginannya sendiri. Terlahir pada hari Jumat (pahing) pukul 07.30, Nilam memiliki karakter bawaan sebagai bayi yang sangat tenang, dan mudah diasuh (easy child) hingga saat ini (usia hampir 2 bulan), semoga hingga seterusnya.
Saya tidak tahu berapa APGAR scorenya, bila saya boleh menilai mungkin hampir sepuluh, karena secara appearance (A) dia tidak pucat, melainkan kemerahan yang berarti bernilai 1 atau bahkan 2. Pulse (P) saya tidak tahu, dan lupa tidak bertanya pada bu bidan namun selama kehamilan dan ketika proses persalinan bu bidan mengatakan normal, biasanya ketika periksa detak jantungnya berada di kisaran 140/145 dari rate normal 120-160. Saya beri nilai 2. Grimace (G) yakni reflek terhadap rangsangan, bernilai 2 karena dia menangis sangat keras ketika keluar dari jalan lahir, ada pergerakan dari seluruh anggota tubuhnya. "Activity (A) saat bayi lahir tentunya, pada bagian kaki dan tangan secara spontan akan bergerak. Gerakan tersebut berupa flexi (menekuk ke arah diri sendiri) atau ektensi ( seperti gerak meluruskan). Jika gerakan bayi aktif maka penilaian APGAR adalah 2 (Aladokter), untuk gerakan otot ini,gerakan Nilam juga aktif. Respiration (R) pernafasan perutnya berlangsung lancar, hal ini juga diperkuat dengan tangisan yang kuat yang berarti usaha nafasnya berlangsung dengan baik. Yakni bernilai 2.
Saya juga tidak tahu berapa kadar bilirubin Nilam, entah kenapa dan mungkin akan saya cari tahu lagi, kadar bilirubin tinggi yang menyebabkan bayi kuning adalah hal yang wajar. Saya sudah mempersiapkan diri bila nantinya Nilam kuning ketika lahir. Namun, Alhamdulillah hingga beberapa hari berikutnya kondisi tubuh Nilam stabil dan tidak kuning. Sebelum pulang, bu bidan memberikan suntikan vitamin K, dan menyatakan bahwa Nilam dan ibunya sehat.
Nilam sangat bersemangat menyusu, pelekatannya berlangsung lancar walaupun ASI belum keluar, ia tetap tenang dan tidak menjerit jerit. Ia hanya merasa sedikit tidak nyaman ketika pipis, dan popoknya basah. Di malam hari, ia seperti mengeluarkan suara "eh.. eh.." ketika meminta susu. Pada 3 hari pertama, ia berhasil buang air besar dengan mengeluarkan meconium dari tubuhnya. Memiliki dan melihat proses bertumbuhnya, menjadikan kehidupan ini sangat luar biasa.
15 Januari 2018
Seingat saya, pada hari inilah ASI saya mulai keluar dengan lancar, dan Nilam bisa menyusu dengan lahap. Makanan yang saya makan, adalah daun katuk, bayam hijau dan bayam merah, jus daun pepaya (sekali saja), dan vitamin sari asi yang berasal dari bu bidan.
17 Januari 2018
Saya masih belajar berjalan dan mengantar Nilam untuk mendapatkan vaksin HB0 nya. bobotnya 3,5 kg saat ditimbang. hal yang wajar bahwa bobot bayi memang sedikit turun setelah lahir. Dari catatan di bukunya, ia disuntik vaksin HB0, polio dan (saya lupa,nanti saya akan lihat lagi) . Ia disuntik di lengan kanan dan paha kirinya. Ibu saya bilang, ia hanya menangis sedikit saja saat disuntik. Ibu sangat merasa bangga pada Andini (sifat yang tak kenal takut).
18 Januari 2018
Tali pusat Nilam puput, dan berarti Nilam sudah siap untuk dimandikan dan tidak hanya siben lagi. Bau anyir darah yang masih tersisa akhirnya bisa terbasuh dengan air segar. pada 24 jam pertama saya memang meminta agar bayi tidak dimandikan, dan hanya dilap sekadarnya karena lendir lendir bawaannya sangat bagus untuk daya tahan tubuhnya. Setelah tali pusat puput, Nilam bisa belajar tengkurap (tummy time) untuk mengasah kemampuan motoriknya. untuk percobaan pertama, ia tengkurap di dada dan perut bapaknya.
28 Februari 2018
Ia bisa mengangkat kepala lebih lama dan lebih tinggi.
Komentar
Posting Komentar