Hari-hari pertama Nilam Andini (Part 2) 2-3 bulan


19 Maret 2018
Tanggal 12 lalu, Nilam tepat berusia 2 bulan. Wajahnya terlihat semakin cantik dan lucu. Bentuk kepala, mata dan hidungnya mirip bapaknya, sedangkan bibir dan dagunya mirip ibu. Oh iya, alis matanya juga seperti ibu, hehe. 2 minggu terhitung sejak hari ini, bapak Nilam sedang diklat supervisory education di Sumatera Barat. Nilam dan ibu baru pertama kali ini hanya berdua di rumah selama 2 minggu Ibu juga ingin membuat tulisan mengenai meal preparation yang ia lakukan selama bapak pergi . Sebelumnya, bapak juga pernah tugas dinas ke Pekanbaru namun hanya 2 hari. Waktu pertama kali hanya berdua di rumah dengan Nilam, ibu deg-degan kalau Nilam rewel, karena ada cerita bayi bayi lain yang rewel ketika ditinggal bapaknya pergi, rindu katanya. Entah harus senang atau sedih, Nilam selalu mudah diurus ketika tidak ada bapaknya, seolah mengerti kalau ibu harus mengurus dirinya seorang diri. Hari ini bahkan ia tidak minta digendong sama sekali. Dan ia memang sering tidak minta gendong, ibu menggendong Nilam karena ibu yang ingin menggendong. Tadi pagi ia bangun pukul 07.00 dan minta susu, setelahnya ia tertidur sebentar, pukul setengah 8 hingga pukul 9 ia bangun dan mengoceh ngoceh sendiri hingga ibu masak sarapan sampai selesai. Ia sedang tertarik mengamati bantal tanpa sarung yang berwarna biru krem dengan bunga bunga. Setelah mandi pagi dan belajar tengkurap, ia mulai mengantuk lagi, lalu iapun tertidur sendiri di kasurnya.

14 April 2018
Hari ini sudah minggu kedua pertengahan April, menulis secara konsisten soal hari hari pertama Nilam ternyata tidak mudah. Ketika malam hari, saat Nilam sudah tidur lelap, ibu juga lelah, dan terkadang ingin melakukan hal hal lain yang sulit dilakukan di siang hari. Seperti memasukkan barang barang ke keranjang belanjaan virtual dengan tenang :p sejak pertengahan minggu kedua Maret hingga pertengahan bulan April ini, Nilam pernah berbalik dari posisi telungkup ke terlentang  sebanyak 4x. pertama kal berbalik, ia seolah hendak melakukannya diam-diam. Waktu itu, ibu menelungkupkan Nilam lalu mengobrol dengan tante Lucky , dengan Nilam belajar telungkup di hadapan kami, lalu pada suatu menit, tante Lucky menengok ke belakang untuk mengambil snack, dan ibu sedang menunduk atau menoleh kea rah lain, selama sepersekian detik tiba tiba adik sudah berbalik. “Lah.. ini tadi gimana baliknya?” Ibu dan tante Lucky sama sama terperangah karena merasa “kecolongan” :D Nah untuk proses berbalik yang berikutnya, ia melakukan dengan lebih slow, meletakkan kepala di samping tangannya, lalu memiringkan sendiri kakinya ke arah belakang. Yess, walaupun menginjak 3 bulan ini, ia belum telungkup (karena sepertinya keberatan badan), setidaknya ia menunjukkan progress perkembangan motoric yang cukup baik. Sabtu minggu lalu, tanggal 7 April 2018, ia imunisasi DPT 1 dan polio dalam satu suntikan di paha kanan. Sehari setelah imunisasi, ia Nampak lemas. Ia tidak rewel, namun beberapa kali tiba tiba terbangun dan menangis sesenggukan saat tidur siang, padahal sebelumnya tidak pernah. Beberapa saat setelah imunisasipun ia terlihat agak lesu dan kurang ceria, semoga keaktifannya cepat pulih seperti  sediakala. Berat badannya 5,9kg, dan semuanya normal. Menginjak usia 3 bulan ini kami akan pulang ke Jawa, tepatnya ke Solo untuk yang pertama kali. Kami berencana terbang jumat depan ke Pekanbaru lalu Pekanbaru Jogja keesokan harinya, Semoga perjalanan berlangsung aman dan nyaman untuk Nilam.
Seminggu setelah imunisasi bobotnya bertambah 300gram menjadi 6,2kg. biasanya usia 4 bulan, berat badan bayi sebesar 2x berat lahir, dan ketika usia 12 bulan, beratnya 3x berat lahir. Seharusnya 12 Mei mendatang Nilam berbobot 7,4kg, kalau konsisten dengan 300gr per minggu maka bobotnya masih sesuai standar. Saat ini, Nilam makin tidak suka digendong ketika sedang tidur. Ketika digendong, bawaannya pasti kepo, ingin tengok kanan kiri, kemungkinan karena ia hanya digendong saat jalan jalan pagi atau sore, selebihnya, bermain ataupun tidur dilakukan di kasur atau playmat karena dengan tidak digendong akan lebih banyak ruang untuk eksplorasi.  Sore tadi, kami mengajak Nilam untuk pergi makan malam dan ke klinik untuk minta surat keterangan untuk terbang. Kami berangkat setelah maghrib yang mana itu adalah jam tidurnya. Saya kira, seperti saat saat sebelumnya, ketika naik mobil ia akan langsung tertidur pulas, ternyata kali ini ia nampak lebih “aware” dengan sekitar sehingga ia agak susah tidur. Saya bayangkan ketika sudah digendong dengan posisi nyaman dan didekap ia akan segera tidur, namun tidak, yang paling menyamankannya tetap adalah menyusu. Sehingga total dari pukul 18.30 hingga 21.00 ia merasa kurang nyaman, dan menyusu hingga 3x. Karena memang Nilam bukan tipe anak yang mudah rewel, ketika tadi Ia menangis setelah terbangun karena suara music yang keras, dan kurang nyaman tidur dalam gendongan, kami sudah merasa agak panic hehehe.
Sekian. Oh iya, dia sudah beberapa kali mandi air sedikit dingin (dari air hangat yang sudah dingin) dan Alhamdulillah sehat sehat saja. Pengen ajarin pake air dingin, tapi anaknya masih kejer hehehe.
Milestone 2-3bulan
·         Sudah tegak mengangkat kepala dan cukup lama angkat kepala
·         Mulai mengoceh dengan huruf vocal / cooing (*Nilam-AUAU, AO, tapi kemaren dia bilang enggaaaa, maaau, :D sesuka suka Nilam lah)
·         Mengamati sebuah objek yang menarik perhatiannya dalam waktu yang cukup lama.

Stimulasi untuk Nilam:
·         Menunjukkan warna warna kontras seperti bunga bungaan
·         Mendongeng dari sebuah benda (misal mainan yang berbentuk kepiting, lalu mendongeng soal kehidupan laut, dari mainan bentuk bintang mendongeng luar angkasa)
·         Membacakan buku dengan gambar besar (kalo Nilam dari buku anti panic, soalnya buku Nilam ngga ada yang gambar dan coraknya kontras :’)
·         Mengajak bernyanyi
·         Menyebutkan huruf huruf dari A-Z (missal aaaaa,bibibibi,laala,mememe,peepepo)
·         Mirroring (sama sama mengikuti apa yang Nilam katakan)
·         Makin intens untuk tummy time
·         Menggelitik kaki, perut, sesering mungkin memberikan sentuhan.

Komentar

Postingan Populer