Ada Apa dengan Wanita Masa Kini? (1)
Part 1
Saat ini, saya menemukan berbagai
fenomena ibu ibu muda yang mengalami stress bahkan depresi pasca menikah,
hingga memiliki anak. Dari data yang dilansir, kasus Post Partum Depression (PPD) terjadi pada 2 juta orang Indonesia
tiap tahunnya. Apabila angka yang menunjukkan gejala depresi sebesar itu, maka
angka untuk tingkat stress tentu akan lebih banyak lagi. Angka 2 juta adalah
angka yang cukup besar, dan mungkin belum termasuk orang orang di daerah yang
tidak terdata karena tingkat awareness juga
lebih rendah. Disini saya tidak hendak membandingkan antara tingkat “kewarasan”
ibu zaman dahulu dengan ibu zaman sekarang, namun memang lebih menyoroti
MENGAPA dan BAGAIMANA hal ini bisa terjadi.
Seorang ibu sekaligus psikolog
bernama Putri menyebutkan, ada gejala stress hingga depresi setelah menikah
karena merasakan post power syndrome. Sangat
banyak terjadi kasus seperti ini, seorang istri yang mendampingi suami
bertugas, harus meninggalkan pekerjaan/karirnya, keluarga besarnya, hingga kehidupan
sosialnya. Terlihat sepele, namun mereka harus memulai kehidupan yang baru di
tempat yang asing. Bagaimanapun, suami pada sebagian besar waktunya pasti akan
fokus bekerja sehingga terkadang komunikasi menjadi kurang seimbang. Nah, di
sisi yang lain bagi orang orang yang benar benar tidak sanggup untuk menjalani
aktivitas domestik, sehingga sangat perlu untuk menjalani pekerjaan di ruang
publiknya, terkadang juga stress dengan apa kata orang dan jangan lupa, ada
perasaan sedih ketika meninggalkan anak yang diurus oleh orang lain. Pada zaman dahulu, pekerjaan publik terasa begitu ramah dengan peran wanita. Banyak ibu ibu yang membawa anaknya untuk bertani, hingga berjualan di pasar. Anak anak memiliki urusannya sendiri dalam belajar, dan orang dewasa juga memiliki perhatian tertentu dalam bekerja. Saat ini, banyak pekerjaan pekerjaan yang membuat si anak tidak bisa ikut serta selalu mengekor pada ibunya. Dua hal
ini berkaitan dengan, pilihan sadar
sendiri atau pilihan karena tuntutan
lingkungan.
Seorang wanita memang mengalami
berbagai pergulatan yang kompleks dalam hidupnya. Mulai dari pernikahan,
kehamilan, hingga pengasuhan anak, seolah semua dibebankan pada wanita. Namun,
ketika semuanya sudah diatur dengan seimbang, pasti peran perannya untuk
berkontribusi akan lebih terfokus dan maksimal. Hampir kebanyakan wanita
berpendidikan disiapkan untuk menjadi seorang tenaga ahli tertentu, namun untuk
menjadi seorang ibu, banyak yang kelabakan karena tidak pernah mendapatkan ilmu
hingga training untuk menjadi seorang ibu. Sehingga penyakit penyakit
kejiwaan pada wanita tidak pernah memandang jenjang pendidikan, apalagi yang terbanyak
adalah wanita pada rentang usia 19-41 tahun.
Seorang teman pernah bercerita
bahwa ia dulunya adalah orang yang sangat aktif bekerja, namun ia menikah
dengan suami melalui taaruf, setelah menikah langsung hamil dan suaminya tidak
memperbolehkannya lagi untuk bekerja, hingga pada suatu waktu, bersama bayi
kecilnya tiba tiba ia mengalami penyakit darah tinggi, kolesterol tinggi hingga
beberapa bagian anggota tubuhnya tidak bisa digerakkan. Lain lagi dengan
seorang teman lain, ia ingin di rumah saja menunggui perkembangan buah hatinya
namun suaminya mengatakan bahwa ia ingin istrinya tetap bekerja, karena urusan
anak bisa dihandle oleh ART, toh si suami ini dulu juga produk asuhan ART,
begitu tuturnya. Ada berbagai perbedaan cara pandang yang menurut saya pribadi,
memang harus disamakan sebelum menikah, walaupun secara garis besar, maka keinginan
keinginan setelah menikah bisa dibicarakan bersama dan terjembatani dengan
baik, karena bagaimanapun hasilnya harus bisa membuat legowo kedua belah pihak. Persoalan utama dalam keluarga yang perlu
menjadi perhatian bersama meliputi keuangan, anak, dan visi keluarga. Ketika
hal ini sudah dipersiapkan sejak sebelum menikah, maka kita akan selangkah
lebih maju mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahan hingga pendidikan anak.
![]() |
https://i0.wp.com/thecostaricanews.com/wp-content/uploads/ |
The Ultimate Guide to Casino Games - JTM Hub
BalasHapusA casino game is a type of casino 논산 출장마사지 where you need to play the 천안 출장안마 If 대전광역 출장샵 you don't know 당진 출장샵 any more about the casino, you can find out all about it here. 서울특별 출장샵